Digital Marketing

Email Segmentation: Meningkatkan Interaksi dengan Pesan yang Dipersonalisasi

Segmentasi adalah cara membagi daftar email pelanggan menjadi kelompok berdasarkan kriteria khusus. Ini penting dalam pemasaran email. Mengelompokkan pelanggan berdasarkan letak, minat, dan apa yang mereka beli memungkinkan pemasar mengirimkan pesan yang tepat. Ini berarti pemasar dapat membuat pesan yang lebih cocok untuk setiap kelompok, meningkatkan keterlibatan pelanggan.

Apa itu Email Segmentation?

Segmentasi email adalah cara untuk membagi list email menjadi kelompok-kelompok kecil. Ini berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu. Tujuannya adalah supaya setiap kelompok bisa terima pesan yang sesuai dengan mereka.

Daripada kirim pesan yang sama ke semua orang, dengan segmentasi, kita bisa sesuaikan pesan. Pesan ini jadi lebih tepat sasaran dan ramah untuk setiap kelompok.

Pembagian Daftar Email ke dalam Segmen yang Lebih Kecil

Pemasar bisa kirim email yang lebih pribadi dengan segmentasi. Mereka bisa sesuaikan pesan berdasarkan lokasi, minat, atau apa yang pernah dibeli pelanggan. Misalnya, jika ada acara di tempat tertentu, Anda bisa undang orang di sana saja.

Atau, kalau Anda tahu apa yang disukai pelanggan dari jejak online mereka, Anda bisa kasih rekomendasi produk yang pas. Ini semua bisa dilakukan lewat email yang dipersonalisasi.

Personalisasi Email berdasarkan Lokasi Geografis, Minat, dan Riwayat Pembelian

Pesan jadi lebih tepat sasaran dengan segmentasi. Pemasar bisa atur isi email, tawaran, dan bahasa untuk sesuai dengan tiap kelompok. Ini bikin pelanggan merasa lebih diperhatikan.

Jadi, bukan kirim satu pesan yang sama buat semua. Tapi, buat tiap kelompok pesan khusus yang bikin mereka lebih tertarik.

Menciptakan Pesan yang Lebih Relevan untuk Masing-masing Segmen

Segmentasi membantu pemasar kirim pesan spesial ke masing-masing kelompok pelanggan. Pesan jadi lebih nyambung dan bermakna buat mereka. Ini bikin peluang jadi pelanggan lebih besar.

Sehingga, Anda bisa kirim pesan yang lebih tepat pada tempatnya. Masing-masing grup pelanggan Anda terima pesan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Manfaat Email Segmentation

Segmentasi membantu pemasar mengirim pesan yang sesuai kepada setiap pelanggan. Ini meningkatkan pembukaan email, klik, dan konversi. Pelanggan lebih menyukai konten yang memenuhi minat dan kebutuhan mereka.

Meningkatkan Keterlibatan Pembaca

Dengan segmentasi, pemasar bisa menyesuaikan pesan sesuai tahap pelanggan. Contohnya, pelanggan baru akan lebih terbuka dengan email pengenalan. Sementara pelanggan lama butuh pesan pembelian ulang. Kesesuaian pesan ini meningkatkan konversi.

Menjangkau Pelanggan di Setiap Tahap Siklus Penjualan

Segmentasi meningkatkan relevansi pesan. Ini langsung mempengaruhi konversi dan pendapatan. Pelanggan lebih tertarik dengan tawaran yang sesuai kebutuhan, lebih mudah meyakinkan mereka untuk membeli.

Meningkatkan Konversi dan Pendapatan

Segmentasi menjadikan konten lebih relevan dan personal. Ini bisa memperbaiki reputasi email pemasar juga. Diterima dengan baik oleh pelanggan, email lebih sering dibuka, mengurangi risiko spam.

Memperbaiki Reputasi Email

Segmentasi Demografis

Segmentasi demografis melibatkan data tentang usia, jenis kelamin, pendapatan, dan keluarga. Ini membantu pemasar mengerti kebutuhan setiap kelompok lebih baik. Sehingga, mereka bisa membuat pesan yang lebih relevan, seperti produk untuk muda atau lansia yang berbeda.

Usia

Berdasarkan usia, marketing bisa menyesuaikan informasi dan tawaran. Misalnya, apa yang diminati oleh generasi muda bisa sangat berbeda dengan apa yang diinginkan lansia.

Jenis Kelamin

Marketing juga bisa difokuskan berdasarkan jenis kelamin. Karena pria dan wanita cenderung berbeda dalam gaya komunikasi dan kebutuhan produk. Jadi, pesan yang ditujukan pada masing-masing gender dapat lebih efektif.

Pendapatan

Pemasar dapat fokus pada tingkat pendapatan. Mereka menawarkan hal yang sesuai, seperti produk premium untuk yang berpendapatan lebih, dan penawaran terjangkau untuk yang berpendapatan rendah.

Status Keluarga

Status keluarga juga penting dalam segmentasi. Misalnya, orang lajang bisa mendapat konten tentang kesempatan baru. Sementara keluarga dengan anak kecil lebih mungkin tertarik pada produk bayi.

Segmentasi Geografis

Segmentasi geografis membantu pemasar membagi pelanggan berdasarkan lokasi. Misalnya, Anda bisa mengirim email berbahasa Inggris ke pelanggan AS. Sementara untuk pelanggan di Perancis, email berbahasa Prancis bisa lebih efektif.

Bahasa

Menyesuaikan konten berdasarkan negara membantu pemasar target preferensi setiap lokasi. Ini khususnya penting untuk pangsa pasar global.

Negara

Segmentasi berdasarkan negara memungkinkan penyesuaian tertentu. Penawaran khusus tersedia sesuai dengan kebiasaan setiap negara. Ini mendukung penjualan lintas negara.

Kode Pos

Using zip codes for segmenting lets marketers send very specific info. For example, offers from nearby stores can be promoted. Special shipping details for specific zones can boost customer engagement and sales.

Kota

Segmentasi menurut kota terbukti efektif, khususnya dengan adanya toko fisik di beberapa tempat. Pesan terkait event atau promosi bisa lebih relevan dan mengena ke pelanggan lokasi tertentu.

Zona Waktu

Segmentasi berdasarkan zona waktu memastikan email sampai saat pelanggan aktif. Ini membuat peluang email Anda dibuka dan diperhatikan lebih besar. Sistem ini terbukti lebih sukses dalam targetisasi pelanggan.

Email Segmentation berdasarkan Minat dan Preferensi

Segmentasi menurut minat dan preferensi pelanggan membantu pengirim email. Mereka bisa mengirim konten yang benar-benar relevan. Contohnya adalah tentang produk atau layanan yang diminati si pelanggan.

Pemasar bisa tahu minat pelanggan untuk buat pesan menarik. Ini membuat pesan terasa berharga bagi mereka.

Preferensi Topik

Salah satu dasar segmentasi adalah topik yang diinginkan. Frekuensi email yang diterima juga dipengaruhi. Ada yang suka harian, ada pula yang cukup dengan mingguan atau bulanan.

Dengan tahu preferensi pengiriman, pemasar bisa hindari spam. Mereka juga tingkatkan interaksi dengan pelanggan.

Frekuensi Pengiriman Email

Berbagai produk atau layanan bisa di-segment berdasarkan departemen. Misalnya, pelanggan perawatan kulit mungkin tidak tertarik dengan pakaian. Segmentasi ini memungkinkan pesan disesuaikan dengan minat pelanggan secara spesifik.

Preferensi Departemen atau Kategori Produk

Menerapkan segmentasi seperti ini, Anda bisa kirim pesan yang lebih sesuai. Pesan terasa spesial dan fokus, meningkatkan keterlibatan dan kepuasan pelanggan.

Segmentasi Perilaku

Segmentasi perilaku membolehkan pemasar mengelompokkan pelanggan berdasarkan cara mereka bertindak, misalnya apa yang dibeli. Ini artinya, pemasar bisa menawarkan produk yang biasa dibeli atau yang sesuai dengan apa yang sudah dibeli sebelumnya.

Riwayat Pembelian

Melalui memahami riwayat pembelian, pemasar bisa membuat pesan pemasaran lebih unggul. Mereka bisa tahu pola pembelian dan produk yang diinginkan. Sehingga, promosi yang dikirim sesuai dan lebih menarik.

Aktivitas di Situs Web

Halaman web yang sering dikunjungi, berapa lama di situs, dan apa yang diinginkan bisa memberi tahu pemasar. Dari sana, pemasar bisa kirim pesan yang pas dan menarik sesuai aktifitas online.

Tingkat Keterlibatan Email

Keterlibatan dengan email, seperti membuka atau mengklik email, adalah hal yang penting. Pemasar bisa kirim konten yang berbeda kepada yang sangat aktif atau kurang aktif. Tujuannya, agar interaksi dengan pelanggan lebih meningkat.

Nilai Pembelian Rata-rata

Berdasarkan berapa banyak pelanggan mengeluarkan uang, pemasar bisa ketahui tawaran apa yang cocok. Misalnya, pelanggan yang membeli banyak bisa tertarik dengan penawaran eksklusif. Sementara, diskon mungkin lebih menarik bagi pelanggan dengan nilai belanja lebih rendah.

Kesimpulan

Segmentasi email sangat penting dalam pemasaran via email. Dengan memecah daftar pelanggan menjadi grup-grup kecil, kamu bisa kirim pesan yang lebih relevan. Ini meningkatkan keterlibatan, konversi, dan reputasi email.

Menerapkan segmentasi email kunci sukses kampanye email. Mengerti butuh segmen pelanggan bantu ciptakan konten menarik. Strategi segmentasi email nilainya besar untuk bisnis di masa depan.

Segmentasi email memungkinkan pesan lebih relevan. Ini tingkatkan keterlibatan dan konversi. Alat yang kuat untuk efektivitas kampanye email dan mencapai tujuan bisnis.

David Antonny

David Antonny, COO di ToffeeDev dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang digital marketing, khususnya dalam Performance Marketing dan SEO. Juga salah satu Keynote Speaker di SEOCON 2019.

Share
Published by
David Antonny

Recent Posts

  • Digital Marketing

Bagaimana Bisnismu Bisa Tetap ‘Hadir’ di Pikiran Pelanggan Tanpa Harus Kirim Email Marketing?

Temukan cara Google Business Profile menjadi strategi customer retention utama untuk bisnismu dan tingkatkan loyalitas…

19 jam ago
  • Digital Marketing

Rahasia Marketing Paling Murah dan Efektif: Cara Google Business Profile Mengalahkan Iklan Berbayar

Temukan Cara Google Business Profile Mengalahkan Iklan Berbayar untuk bisnis Anda. Strategi marketing gratis yang…

3 hari ago
  • Digital Marketing

Strategi Menarik Pembeli Dari Luar Kota Lewat Google Business Profile Tanpa Iklan

Pelajari Cara Menarik Pembeli Dari Luar Kota Lewat Google Business Profile Tanpa Iklan dengan strategi…

5 hari ago
  • Digital Marketing

Mengapa Ranking di Google Maps Bisa Lebih Penting dari Website Itu Sendiri

Mengapa Ranking di Google Maps Bisa Lebih Penting dari Website Itu Sendiri untuk bisnis lokal…

7 hari ago
  • Digital Marketing

6 Penyebab Peringkat Website Turun dan Solusinya

Pernah merasa heran kenapa peringkat websitemu di Google tiba-tiba turun drastis, padahal kontennya masih sama…

1 minggu ago
  • Digital Marketing

Bagaimana Menyikapi Review yang Tidak Valid atau Palsu di Google

Bagaimana Menyikapi Review yang Tidak Valid atau Palsu di Google dengan efektif. Pelajari cara melaporkan,…

1 minggu ago