Penelitian terbaru menunjukkan, 15% artikel di Reuters tidak terindeks oleh Google dalam dua hari. Bahkan, 50% konten dari Eventbrite tidak terindeks selama dua minggu. Ini menunjukkan, bahkan situs besar bisa mengalami masalah indeks.
Mengerti alasan di balik halaman atau situs web Anda tidak terindeks di Google sangat penting. Ini penting untuk meningkatkan visibilitas dan performa di mesin pencari.
Masalah indeks bisa disebabkan oleh banyak hal. Ini termasuk halaman baru yang belum terindeks, tindakan manual, atau kesalahan konfigurasi saat migrasi. Mengidentifikasi dan memperbaiki masalah ini penting untuk SEO yang baik.
Ini akan memastikan konten Anda mudah ditemukan oleh pengguna Google.
Memastikan Halaman Tidak Terindeks
Mengindeks konten situs web sangat penting untuk meningkatkan visibilitas di Google. Namun, ada kalanya halaman atau situs tidak terindeks. Ada beberapa cara untuk memastikan halaman Anda tidak terindeks.
Menelusuri Situs atau Halaman di Google
Langkah pertama adalah mencari di Google dengan sintaks “site:your_domain_name” atau “site:url_of_page”. Ini menunjukkan apakah situs atau halaman Anda terindeks. Jika muncul, berarti sudah terindeks.
Memeriksa Indeks dengan Alat Inspeksi URL
Jika tidak muncul, gunakan Alat Inspeksi URL di Google Search Console. Alat ini memberi tahu status indeks halaman Anda. Anda juga akan tahu mengapa halaman tidak terindeks.
“Pastikan situs Anda memiliki navigasi link yang komprehensif dan mudah dijangkau oleh Googlebot untuk membantu dalam proses crawl dan indeks.”
Dengan langkah-langkah ini, Anda bisa tahu apakah halaman atau situs Anda tidak terindeks di Google. Ini membantu Anda mengidentifikasi masalah dan mengambil tindakan perbaikan.
Penyebab Halaman Tidak Terindeks
Mengapa halaman website Anda tidak terindeks di Google? Ada beberapa alasan umum. Pertama, mungkin halaman baru Anda belum cukup lama untuk diindeks. Google butuh waktu untuk merayapi dan mengindeks konten baru.
Halaman Baru Belum Terindeks
Tindakan manual seperti pemblokiran melalui robots.txt atau penghapusan halaman juga bisa jadi masalah. Ini mencegah mesin pencari merayapi dan mengindeks konten Anda.
Tindakan Manual pada Situs
Masalah lain adalah saat Anda melakukan penyusunan ulang atau migrasi situs web. Kesalahan dalam proses ini bisa hilangkan indeks di Google. Anda perlu langkah-langkah yang tepat untuk menghindari masalah ini.
Penyusunan Ulang atau Migrasi Situs
Memahami penyebab dan solusi akan membantu mengatasi masalah penyebab halaman tidak terindeks, crawling dan indeksasi google, dan masalah indeks. Penting juga mengikuti tindakan manual dan penyusunan ulang situs yang benar.
“Jika halaman Anda tidak terindeks, segera lakukan pemeriksaan dan perbaikan agar konten Anda dapat ditemukan dan dimanfaatkan oleh pengguna.”
Halaman Tidak Terindeks di Google
Jika Anda menemukan bahwa halaman atau situs web Anda tidak terindeks di Google, segera ambil tindakan. Tidak terindeksnya konten bisa merugikan visibilitas dan peringkat Anda di Google. Ini berpengaruh pada jumlah lalu lintas dan kesempatan untuk menjangkau audiens.
Ada beberapa penyebab umum:
- Halaman baru yang belum cukup lama ada di situs sehingga belum terindeks oleh Google
- Adanya tindakan manual pada situs, seperti penggunaan tag no-index atau pemblokiran di robots.txt
- Proses penyusunan ulang atau migrasi situs yang belum selesai atau tidak diimplementasikan dengan benar
Tidak terindeksnya konten bisa sangat mengganggu. Identifikasi dan atasi penyebab utamanya segera. Hal ini akan memastikan halaman atau situs web Anda terindeks kembali di Google.
“Ketersediaan konten di mesin pencari adalah kunci utama untuk menjangkau audiens yang lebih luas.”
Dengan memastikan halaman dan situs web Anda terindeks di Google, Anda bisa meningkatkan visibilitas. Ini membuka peluang untuk menjangkau lebih banyak audiens. Anda juga akan mendapatkan lebih banyak lalu lintas berkualitas.
Perhatikan dan perbaiki masalah indexing secara terus-menerus. Ini penting agar konten Anda mudah ditemukan di hasil pencarian Google.
Memecahkan Masalah Indeks
Jika halaman atau situs web Anda tidak terindeks di Google, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. Pertama, cek apakah ada pemblokiran melalui file robots.txt atau perintah noindex. Jika tidak ada pemblokiran, gunakan Alat Inspeksi URL di Google Search Console untuk meminta pengindeksan ulang.
Mengatasi Pemblokiran Halaman
Pemblokiran halaman bisa disebabkan oleh kesalahan konfigurasi robots.txt atau perintah noindex yang berlebihan. Pastikan file robots.txt Anda tidak memblokir crawler Google. Jika ada masalah, perbaiki dan kirimkan file baru ke Google Search Console.
Meminta Pengindeksan Ulang
Jika tidak ada pemblokiran, Anda bisa meminta Google untuk mengindeks ulang konten Anda. Gunakan Alat Inspeksi URL di Google Search Console untuk mengirim URL yang ingin diindeks ulang. Ini akan memprioritaskan Google untuk merayapi dan mengindeks ulang halaman Anda.
Dengan mengatasi pemblokiran dan meminta pengindeksan ulang, Anda bisa memperbaiki crawlability situs web Anda. Ini akan meningkatkan kemungkinan konten Anda terindeks di Google.
“Memastikan konten Anda dapat ditemukan dan diindeks oleh mesin pencari adalah kunci untuk keberhasilan SEO.”
Meningkatkan Kemampuan Crawling dan Indexing
Untuk memastikan Google bisa menemukan dan mengindeks semua halaman di situs Anda, ada beberapa langkah penting. Pertama, mengirimkan peta situs agar Google tahu halaman mana yang harus di-crawl. Selanjutnya, menyediakan navigasi link yang baik antar halaman di situs Anda akan memudahkan penelusuran. Terakhir, mengikuti panduan SEO Google untuk mengoptimalkan struktur dan konten situs Anda juga penting.
Mengirimkan Peta Situs
Mengirimkan peta situs XML ke Google Search Console sangat penting. Ini memastikan Google cepat menemukan dan mengindeks halaman penting di situs Anda. Peta situs memberikan daftar terstruktur tentang konten situs, membantu Googlebot menjelajahi situs Anda dengan lebih efisien.
Menyediakan Navigasi Link yang Baik
Selain peta situs, navigasi link yang komprehensif antar halaman di situs Anda juga penting. Pastikan semua halaman penting mudah dijangkau melalui link internal yang logis dan terstruktur.
Mengikuti Panduan SEO
Mengoptimalkan struktur dan konten situs Anda sesuai panduan SEO Google juga penting. Ini termasuk penggunaan URL yang SEO-friendly, metadata yang relevan, serta konten yang unik dan berkualitas tinggi.
“Semakin baik kemampuan crawling dan indexing situs Anda, semakin cepat halaman Anda akan muncul di hasil pencarian Google.”
Teknik SEO yang Merugikan
Di dunia SEO, ada beberapa teknik yang bisa merugikan situs web Anda di Google. Salah satunya adalah spamming link. Ini terjadi ketika Anda membuat backlink di tempat yang tidak tepat atau menempatkan banyak link berkualitas rendah di situs Anda.
Google melihat spamming link sebagai tindakan manipulatif. Sebaiknya, fokus pada membuat konten berkualitas dan membangun backlink secara alami dan organik. Ini akan membuat situs Anda lebih mudah ditemukan di hasil pencarian.
Spamming Link
Spamming link adalah pembuatan backlink secara masif dan tidak berkualitas. Google melihat ini sebagai tindakan manipulatif. Ini bisa merugikan peringkat situs Anda di hasil pencarian.
- Hindari menempatkan backlink di situs-situs yang tidak relevan dengan konten Anda.
- Jangan membanjiri situs dengan tautan yang berkualitas rendah.
- Fokus pada pembuatan konten yang berkualitas dan membangun backlink secara alami.
Dengan menghindari spamming link dan menerapkan praktik SEO terbaik, Anda bisa meningkatkan visibilitas situs Anda di Google. Ini efektif dan berkelanjutan.
“Jangan mengambil jalan pintas dalam SEO. Fokus pada pembuatan konten berkualitas dan membangun backlink secara alami untuk mendapatkan hasil yang lebih berkelanjutan.”
Konfigurasi Situs yang Salah
Salah konfigurasi situs web bisa membuat Google tidak bisa indeks halaman Anda. Masalah pada alamat situs, sitemap XML, dan file robots.txt membuat Google kesulitan menelusuri konten Anda.
Pastikan URL situs Anda dimulai dengan https://
. Jika masih menggunakan URL salah atau hanya IP, Google kesulitan menemukan konten Anda.
Anda juga harus membuat sitemap XML dan file robots.txt yang benar. Sitemap XML membantu Google mengerti struktur situs Anda. File robots.txt menunjukkan mana bagian yang boleh atau tidak boleh diindeks.
“Konfigurasi situs yang benar adalah kunci agar konten Anda dapat ditemukan dan diindeks oleh Google.”
Dengan memastikan konfigurasi situs, alamat situs, sitemap XML, dan file robots.txt tepat, Anda bisa meningkatkan peluang halaman Anda terindeks di Google.
Jika ada masalah konfigurasi, segera perbaiki. Mintalah Google untuk mengindeks ulang situs Anda melalui Google Search Console. Ini membantu Google menemukan dan mengindeks konten Anda lebih mudah.
Loading Situs yang Lambat
Kecepatan loading situs web sangat penting. Ini mempengaruhi pengalaman pengguna dan proses crawling Googlebot. Beberapa penyebab utama termasuk ukuran file besar, hosting buruk, dan terlalu banyak plugin.
Penyebab Loading Lambat
Beberapa faktor utama yang menyebabkan loading lambat adalah:
- Ukuran file yang terlalu besar, terutama gambar dan video.
- Pemilihan layanan hosting yang kurang baik dan tidak andal.
- Terlalu banyak plugin atau skrip yang membebani situs.
- Masalah pada kode HTML, CSS, atau JavaScript yang tidak teroptimalisasi.
Solusi Meningkatkan Kecepatan Loading
Untuk mempercepat loading situs, coba solusi ini:
- Mengoptimalkan gambar, misalnya dengan menggunakan format gambar yang lebih ringan seperti WebP.
- Memperbarui versi CMS dan plugin ke versi terbaru untuk meningkatkan performa.
- Menggunakan hosting yang andal dan berkualitas untuk menjamin kecepatan akses.
- Menerapkan teknik caching dan Content Delivery Network (CDN) untuk mempercepat loading konten.
- Memeriksa dan memperbaiki masalah pada kode HTML, CSS, atau JavaScript.
Dengan langkah-langkah ini, Anda bisa mempercepat kecepatan loading website. Ini akan memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna. Anda juga akan memperbaiki optimasi situs untuk indeksasi Google yang lebih baik.
Situs Tidak Responsif Seluler
Situs web yang tidak cocok untuk pengguna seluler dan tablet sulit diindeks oleh Google. Sejak 2019, Google fokus pada tampilan seluler yang responsif. Situs dengan tampilan seluler yang baik diprioritaskan dalam indeksasi.
Mobile-First Indexing Google
Gunakan alat uji keramahan seluler untuk cek responsivitas situs Anda. Jika tidak responsif, gunakan desain responsif seperti fluid grids dan CSS media query. Ini memastikan konten mudah diakses oleh pengguna seluler.
Situs yang tidak responsif sulit diindeks oleh Google. Ini bisa mempengaruhi visibilitas dan lalu lintas situs. Pastikan situs Anda responsif untuk meningkatkan indeksasi Google dan pengalaman pengguna.
David Antonny, COO di ToffeeDev dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang digital marketing, khususnya dalam Performance Marketing dan SEO. Juga salah satu Keynote Speaker di SEOCON 2019.