“Berpikir adalah awal dari tindakan: tindakan membutuhkan biaya, dan biaya memerlukan perhitungan.” – Publilius Syrus
Instagram Ads memberi kesempatan unik untuk mengelola budget iklan. Pada Januari 2023, pengguna Instagram di seluruh dunia mencapai 1,32 miliar1. Di Indonesia sendiri, terdapat lebih dari 60 juta pengguna2. Ini memberi kesempatan hebat bagi bisnis untuk mencapai banyak orang dengan anggaran yang efektif. Untuk memasang iklan di sana, biayanya mulai dari Rp16.000 per hari1. Sebagai pemula, dengan anggaran Rp20.000 per hari, Anda bisa menjangkau 1.300 hingga 3.400 orang1.
Mengetahui cara mengambil kelar biaya iklan di Instagram sangat penting. Misalnya, jika tujuannya mendapatkan 500 klik dengan CPC Rp5.000, maka budget iklan minimal Anda adalah Rp2.500.000. Penting untuk memperhitungkan CPC dan CPM saat menetapkan budget. Harga iklan di stories Instagram pada 2024 di Indonesia berkisar antara Rp7.838 hingga Rp14.8933. Sedangkan iklan di feed dihargai Rp3.919 hingga Rp5.487 per 1.000 tayangan3.
Untuk mengatur budget iklan Instagram yang efisien, pahami semua aspek biaya. Hal ini termasuk bid amount dan relevancy score iklan. Jangan lupakan faktor kompetisi. Sebagai contoh, Sribu Business menawarkan iklan tertarget mulai dari 3 juta per bulan. Ini diklaim bisa meningkatkan penjualan Anda hingga 3 kali lipat3. Dengan perencanaan yang baik, Anda bisa memaksimalkan anggaran iklan Anda.
Apa Itu Instagram Ads?
Instagram Ads adalah fitur periklanan dari Instagram. Ini membantu bisnis menemukan audiens khusus. Dengan lebih dari 1 miliar pengguna bulanannya4, sangat efektif digunakan.
Anda bisa promosikan produk Anda melalui berbagai iklan. Misalnya, feed posts, stories, dan Reels yang bergaris bawah ‘Sponsored’.
Pengertian Instagram Ads
Instagram Ads adalah cara promosi digital di media sosial. Ads menjangkau orang berdasarkan tempat, usia, minat, dan kebiasaan4. Dengan model iklan seperti CPC, CPM, dan CPE, Anda bisa pilih sesuai budget, mulai dari Rp2.936 hingga Rp98.081 per klik5.
Biaya promosi di Instagram bervariasi. Namun, strategi promosi yang benar sangat efektif.
Jenis-Jenis Iklan di Instagram
Instagram menawarkan banyak jenis iklan agar Anda bisa sesuaikan dengan kebutuhan. Ada iklan feed posts, stories, dan Reels.
- Feed Posts: Muncul di feed pengguna, terlihat seperti postingan biasa dengan ‘Sponsored’.
- Stories: Terletak di antara Stories pengguna, berisi video atau gambar pendek.
- Reels: Muncul di bagian Reels, mencapai audiens yang suka konten dynamis.
Anda bisa atur budget iklan sendiri. Mulai dari Rp16.000 per hari lewat Ads Manager, atau Rp20.000 dengan business suite Meta4. Ini memudahkan Anda pilih metode promosi yang cocok.
Berapa Biaya Instagram Ads?
Biaya iklan Instagram bisa berbeda tergantung pada beberapa hal. Faktor-faktor ini termasuk berapa banyak tawaran anda, relevansi iklan, dan seberapa tinggi persaingannya6. Mari kita lihat lebih dalam mengenai biayanya.
Biaya Per Hari
Budget harian iklan Instagram bisa dari Rp 20.000. Dengan itu, iklan Anda bisa dilihat oleh 1.300 hingga 3.400 orang, tergantung pada budget yang Anda siapkan7. Ini artinya, Anda bisa mengatur biaya iklan sesuai dengan anggaran anda.
Pengaruh CPC dan CPM dalam Biaya
CPC dan CPM sangat mempengaruhi biaya iklan. Bayangkan untuk iklan Instagram, CPC mungkin antara Rp 3.000 hingga Rp 30.000 tiap kali orang klik iklan anda7. Jika anda ingin 20 orang klik iklan dengan CPC sebesar Rp 5.000, itu butuh budget Rp 100.000. Sedangkan CPM bisa sekitar Rp 100.500 per 1.000 tayangan7. Dengan budget Rp 20.000, iklan anda bisa terlihat oleh sekitar 2.000 orang.
Penting untuk mengerti CPC dan CPM untuk memaksimalkan budget. CPC mempengaruhi klik, sedangkan CPM memengaruhi tampilan. Dengan pengetahuan ini, bisa lebih efisien merencanakan budget iklan Instagram anda68.
Cara Menghitung Biaya Instagram Ads
Menghitung biaya Instagram Ads sangat penting untuk mengelola anggaran iklan. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Metode ini harus dipikirkan dengan serius.
Metode Lelang
Pada metode lelang, pengiklan bisa menawar untuk menampilkan iklannya di Instagram. Berbagai hal memengaruhi harga akhir, seperti tawaran dan persaingan. Menurut panduan, harga iklan di Instagram bervariasi, mulai dari Rp 6.270 hingga Rp 10.9746. Misalnya, CPC bisa antara Rp 7.838 hingga Rp 14.8936. Dan CPM berkisar antara Rp 39.193 hingga Rp 54.8706.
Perhitungan Biaya Minim dan Maksim
Juga, mengerti biaya minimum dan maksimum penting untuk merencanakan anggaran. Contoh biaya iklan Instagram per klik bisa dari Rp 3,000 hingga Rp 30,0007. Sedangkan untuk CPM, dapat samai dengan Rp 100,500 per seribu tayangan7. Bila ingin lebih fokus pada engagement, biayanya mungkin dari Rp 150 hingga Rp 7608. Pengiklan seringkali mengatur anggaran, seperti memakai Rp 1,000,000 untuk kampanye seminggu7.
Memahami cara hitung biaya Instagram Ads akan menolong Anda mengelola anggaran iklan lebih baik. Dengan pengetahuan ini, rencana marketing Anda bisa lebih efektif. Anda bisa melakukan budgeting dan capai hasil terbaik dari iklan Anda.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Biaya Iklan Instagram
Banyak faktor mempengaruhi harga iklan Instagram. Jika kita memahami ini, kita bisa membuat strategi yang bagus. Ini untuk lebih sukses di Instagram dan mengelola biaya iklan.
Tujuan Iklan
Tujuan iklan sangat penting. Setiap tujuan butuh strategi iklan sendiri9. Misalnya, membangun kesadaran merek bisa butuh dana lebih dari menjual langsung produk.
Jenis Iklan yang Digunakan
Jenis iklan juga berpengaruh. Iklan video biasanya lebih mahal daripada iklan gambar9. Namun, iklan video bisa lebih menarik bagi penonton.
Target Audiens
Spesifikasi target audiens dapat merubah biaya iklan. Semakin detail target, biaya iklan cenderung naik9. Iklan untuk wanita biasanya lebih mahal dari yang untuk pria10. Jadi, harus pintar menyeimbangkan antara target dan anggaran.
Penawaran dan Bid Amount
Penawaran dalam lelang juga memengaruhi biaya iklan. Penawaran lebih tinggi memperbesar kesempatan iklan muncul9. Jadi, penawaran yang besar bisa jadi berarti biaya iklan lebih mahal10. Faktor pasar juga pengaruh harga iklan.
Waktu dan Lokasi Penayangan Iklan
Waktu dan lokasi iklan sangat berpengaruh pada biayanya. Tempat dan waktu dengan banyak orang bisa jadi lebih mahal910. Tampil di jam-jam sibuk juga berarti biaya yang lebih mahal10.
Tips Mengatur Budget Iklan Instagram
Mengatur budget iklan Instagram dengan efektif adalah kunci keberhasilan. Panduan ini akan mengajarkan Anda cara hemat. Dengan tips ini, Anda bisa mencapai hasil optimal tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Jika Anda memiliki budget iklan terbatas, pelajari strategi lainnya untuk memaksimalkan performa kampanye iklan Anda tanpa kompromi pada hasil.
Perencanaan yang Matang
Perencanaan iklan sangat penting. Instagram dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan. Ini artinya ada banyak kesempatan bagi iklan Anda untuk sukses11. Tetapkan tujuan, target audiens, jenis iklan yang cocok, dan budget harian. Mulailah dengan Rp 16,000 jika gunakan Ads Manager atau Rp 20,000 bila memilih business suite Meta11.
Gunakan Gambar dan Video Berkualitas Tinggi
Gunakan gambar dan video berkualitas untuk tarik perhatian. Video iklan di Instagram Ads biasanya mendapat 38% lebih banyak perhatian12. Manfaatkan fitur iklan seperti foto, video, stories, dan reels untuk hasil maksimal11.
Uji A/B
Uji A/B adalah cara terbaik menemukan iklan yang efektif. Uji berbagai elemen untuk tahu mana yang terbaik. Dengan ini, Anda dapat menebus iklan jadi lebih baik dan hemat biaya secara signifikan.
Gunakan Hashtag yang Relevan
Pakai hashtag relevan untuk perluas jangkauan iklan. Iklan dengan hashtag sesuai menerima 23% lebih banyak perhatian12. Pilih hashtag yang cocok dengan niche dan audiens Anda untuk hasil terbaik.
Strategi Memaksimalkan Jangkauan dengan Anggaran Terbatas
Untuk memaksimalkan jangkauan dengan dana yang minim, fokus pada audiens yang tepat. Ini membantu menghindari pemborosan anggaran. Dengan Instagram Ads, Anda bisa sasar iklan ke orang-orang tertentu berdasarkan keinginan dan perilaku mereka13. Pilih waktu yang tepat sehingga iklan Anda terlihat saat audiens sedang online. Gunakan Instagram Ads bersama Facebook Ads Manager agar pengelolaan iklan lebih efisien13.
Konten iklan harus sesuai dengan target audiens. Konten yang menarik dan relevan akan meningkatkan minat dan bisa menarik lebih banyak konsumen. Jangan lupa gunakan tren terkini di Instagram dan fitur canggihnya untuk variasi dalam iklan13.
“Memanfaatkan konten yang dibuat pengguna (UGC) tidak hanya meningkatkan keterlibatan komunitas tetapi juga membangun loyalitas merek.”
Atur juga frekuensi penayangan iklan untuk menjaga biaya terkendali. Biaya iklan Instagram bervariasi, tergantung pada banyak faktor seperti waktu dan konten iklan. Penting juga memantau kinerja iklan lewat penjualan, keterlibatan, dan demografi audiens14.
Kolaborasi dengan merek atau influencer bisa membantu memperluas jangkauan akun Anda14. Dengan melakukan blogging tamu atau bertukar konten, eksposur merek Anda bisa bertambah14. Selain itu, lomba di Instagram bisa meningkatkan keterlibatan dan mencuri perhatian konsumen baru14. Strategi-strategi ini dapat meningkatkan efektivitas iklan dengan anggaran terbatas.
Contoh Studi Kasus Pengeluaran Instagram Ads
Studi kasus pengeluaran ads di Instagram cocok untuk memahami cara bisnis mengelola anggaran. Menilai efektivitas biaya ads di Instagram sangat penting.
Kasus Bisnis Kecil dan Menengah
Bisnis kecil dan menengah biasanya punya budget ads terbatas, 20,000 hingga 50,000 per hari. Dengan uang segitu, bisa mencapai 500 sampai 1,000 orang per hari15. Pendekatan ini efektif untuk membuat pelanggan baru, membesarkan brand, serta meningkatkan penjualan15. Memakai strategi tertentu di Instagram seperti ‘Click to WhatsApp’ atau ‘Click to Website’ sangat membantu mereka.
“Sekitar 69,2 juta orang di Indonesia pakai Instagram dari Januari hingga Mei 2020. Ini memberi peluang bagus untuk bisnis kecil dan menengah bersinar lebih luas.”16
Salah satunya, CV. Privet Dwi Sentosa berjualan di Surabaya dan Yogyakarta. Mereka naikin penjualan lewat Instagram ads16. Iklan ini bikin lebih banyak orang ikutan dan ngobrolin tentang produk mereka16.
Kasus Bisnis Berskala Besar
Bisnis besar biasanya punya dana iklan lebih banyak di Instagram. Mereka bisa jangkau audiens global dengan strategi yang sesuai. Dengan uang lebih banyak, mereka bisa pilih banyak jenis iklan untuk kampanye15.
“Instagram lahir pada Oktober 2010. Dibeli Facebook seharga US$1 miliar pada April 2012. Ini buka lebar pintu bagi bisnis lewat marketing di sana.”17
Fitur Stories di Instagram libatkan 500 juta orang tiap hari di Januari 201917. Perusahaan besar bisa manfaatkan fitur itu. Mereka lihat interaksi dan minat konsumen makin bertambah, jadi bukti strategi yang bagus buat merek.
Kesimpulan
Mengenal estimasi biaya iklan Instagram sangat penting untuk strategi pemasaran Anda. Biaya minimum per hari adalah Rp 25.000. Dengan begitu, Anda bisa membuat anggaran yang pas untuk target audiens serta tujuan kampanye Anda18.
Instagram menawarkan berbagai macam iklan, mulai dari gambar, video, cerita, hingga korsel. Fleksibilitas ini memungkinkan Anda memilih format yang sesuai dengan bisnis Anda19.
Untuk iklan Instagram yang sukses, lakukan perencanaan cermat dan gunakan gambar serta video berkualitas. Uji iklan Anda dengan A/B testing. Dengan lebih dari 1 miliar pengguna bulanan, iklan Anda bisa mencapai banyak orang18.
Targetkan audiens Anda berdasarkan lokasi, usia, jenis kelamin, minat, dan perilaku. Ini membantu Anda mencapai ROI yang lebih tinggi. Serta memaksimalkan jangkauan dengan anggaran yang efisien18.
Ketika membuat iklan, pahami model pembayaran seperti CPC atau CPM. Atur budget berdasarkan data yang akurat. Strategi yang benar dapat meningkatkan kesadaran merek dan keterlibatan pengguna18.
Dengan kombinasi strategi yang tepat, Anda bisa memperkuat kehadiran online. Dan mencapai tujuan pemasaran Anda secara efektif.
David Antonny, COO di ToffeeDev dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang digital marketing, khususnya dalam Performance Marketing dan SEO. Juga salah satu Keynote Speaker di SEOCON 2019.