Apakah Anda tahu bahwa 65% dari biaya iklan digital di Indonesia digunakan untuk remarketing? RLSA (Remarketing Lists for Search Ads) memungkinkan Anda menargetkan kembali pengunjung yang sudah pernah ke situs Anda. Ini memungkinkan Anda menyesuaikan iklan berdasarkan perilaku pengguna, meningkatkan efektivitas kampanye digital Anda.
Kami akan membahas bagaimana RLSA bisa membantu bisnis online Anda. Kami akan jelaskan konsep dasar RLSA dan cara kerjanya di Google Ads. Kami juga akan bahas manfaat utama penggunaannya.
Kami akan memberi panduan tentang cara mengimplementasikan RLSA. Anda akan belajar tentang segmentasi audiens, optimalisasi penawaran dan anggaran. Kami juga akan bahas teknik penargetan kata kunci yang efektif.
Anda akan belajar cara mengintegrasikan RLSA dengan Dynamic Search Ads. Kami juga akan bahas cara menyesuaikan pesan iklan dan mengukur performa kampanye. Dengan tips dan trik kami, Anda bisa meningkatkan konversi dan menghindari kesalahan umum saat menggunakan RLSA.
Memahami Remarketing Lists for Search Ads
RLSA, atau Remarketing Lists for Search Ads, memungkinkan Anda menargetkan kembali pengunjung situs web Anda. Ini memungkinkan iklan yang lebih relevan ditampilkan kepada audiens yang sudah tertarik dengan produk atau layanan Anda.
Konsep Dasar RLSA
RLSA menggunakan cookie untuk melacak pengguna yang sudah mengunjungi situs web Anda. Daftar pengguna ini digunakan sebagai target dalam kampanye iklan pencarian Anda. Berbeda dengan remarketing biasa, RLSA menampilkan iklan hanya ketika pengguna melakukan pencarian di Google dengan kata kunci yang ditargetkan.
Cara Kerja RLSA dalam Google Ads
Ketika pengguna yang terdaftar dalam daftar remarketing Anda mencari di Google, RLSA menampilkan iklan Anda. Iklan ini muncul di hasil pencarian Google dan mitra pencarian Google. Ini membantu Anda menjangkau audiens yang sudah tertarik dengan produk atau layanan Anda sebelumnya.
Perbedaan dengan Remarketing Tradisional
RLSA berbeda dengan remarketing tradisional karena tidak otomatis menampilkan iklan kepada pengguna. Pengguna harus aktif mencari di Google dengan kata kunci yang ditargetkan dalam kampanye RLSA.
“RLSA dapat meningkatkan tingkat klik dan konversi karena kemampuannya menarget audiens tertentu berdasarkan perilaku di situs web.”
Dengan RLSA, Anda bisa menarget audiens yang sudah tertarik dengan produk atau layanan Anda. Ini meningkatkan potensi konversi.
Manfaat Utama Penggunaan RLSA untuk Bisnis Online
Salah satu strategi remarketing yang efektif adalah strategi remarketing untuk iklan pencarian, atau RLSA (Remarketing Lists for Search Ads). RLSA memberikan banyak manfaat bagi bisnis online yang memakainya:
- Penargetan yang lebih spesifik: RLSA memungkinkan Anda menargetkan pelanggan kembali dengan iklan pencarian yang sesuai dengan perilaku mereka di situs Anda.
- Peningkatan konversi: Menargetkan pengunjung yang sudah pernah di situs Anda meningkatkan peluang konversi dibandingkan penargetan baru.
- Optimalisasi pengeluaran iklan: RLSA memungkinkan Anda fokus anggaran iklan pada audiens yang lebih mungkin berkonversi, meningkatkan ROAS.
- Peningkatan relevansi iklan: Iklan yang ditampilkan kepada audiens yang sudah mengenal merek Anda lebih relevan dan menarik, meningkatkan keterlibatan pengguna.
- Segmentasi yang lebih baik: Dengan RLSA, Anda bisa membagi audiens berdasarkan perilaku, memungkinkan penyesuaian pesan dan strategi yang lebih efektif.
- Peningkatan kesadaran merek: Menampilkan iklan kepada audiens yang sudah mengenal merek Anda membangun brand awareness dan loyalitas pelanggan.
Strategi remarketing untuk iklan pencarian melalui RLSA mempercepat customer journey dan membawa prospek ke pembelian lebih cepat. Ini memungkinkan Anda membayar lebih mahal untuk klik yang lebih mungkin berkonversi, menghasilkan ROAS yang lebih baik.
“Tingkat konversi hanya 2,86 persen untuk pengunjung pertama kali di website e-commerce. Taktik pemasaran ulang dapat meningkatkan tingkat konversi pada lalu lintas web yang hilang.”
Persyaratan dan Kriteria Implementasi RLSA
Untuk menerapkan RLSA, Anda perlu memenuhi beberapa syarat. Ini termasuk mendapatkan kembali pelanggan potensial dan meningkatkan konversi. Anda harus mempersiapkan beberapa hal penting.
Minimal Jumlah Cookie yang Dibutuhkan
RLSA memerlukan minimal 1.000 cookie dalam 30 hari terakhir. Ini menunjukkan bahwa Anda memiliki cukup banyak pengunjung untuk retargeting yang efektif.
Pengaturan Google Signals
Anda juga harus mengaktifkan Google Signals. Ini akan melacak aktivitas pengunjung di website Anda. Data ini penting untuk memahami audiens Anda dan menyesuaikan RLSA.
Batasan Waktu Keanggotaan Audiens
Batasan waktu keanggotaan audiens Anda tidak boleh lebih dari 540 hari. Ini memastikan Anda hanya menargetkan pengunjung yang aktif dan tertarik.
Dengan memenuhi syarat ini, Anda bisa memanfaatkan RLSA dengan baik. Ini membantu Anda mendapatkan kembali pelanggan dan meningkatkan konversi melalui iklan pencarian yang lebih spesifik.
Strategi Segmentasi Audiens dalam RLSA
Segmentasi audiens sangat penting untuk memanfaatkan RLSA dengan baik. Sebagai pemasar, Anda bisa membuat daftar untuk pengunjung yang tertarik dengan produk Anda. Misalnya, mereka yang melihat produk tapi belum beli, atau yang menambahkan ke keranjang tapi belum checkout.
Ini membantu Anda membuat iklan yang lebih relevan. Dengan demikian, peluang konversi Anda meningkat. Berikut beberapa cara untuk membagi audiens Anda dalam RLSA:
- Gunakan RLSA untuk menampilkan iklan pada pengguna yang sudah mengunjungi situs Anda. Ini memudahkan Anda menjangkau audiens yang sudah kenal dengan merek Anda.
- Buat kampanye khusus untuk pengguna yang belum pernah ke situs Anda. Ini membantu membangun kesadaran merek Anda.
- Atur pesan iklan dan halaman penjualan sesuai dengan sejarah pembelian pengguna. Jika mereka sudah beli, tampilkan sesuatu yang berbeda.
Dengan segmentasi yang tepat, Anda bisa meningkatkan optimalisasi iklan pencarian dengan remarketing. Anda akan mendapatkan hasil yang lebih baik dari remarketing di pencarian. Ini bisa meningkatkan ROAS hingga 30%, CTR hingga 20%, dan konversi hingga 10%.
“Segmentasi audiens yang tepat dapat membantu Anda membuat penawaran dan iklan yang lebih relevan, meningkatkan peluang konversi dalam kampanye RLSA.”
Optimalisasi Penawaran dan Anggaran RLSA
Daftar remarketing untuk iklan pencarian (RLSA) memungkinkan Anda menyesuaikan iklan berdasarkan nilai pelanggan. Ini meningkatkan penawaran untuk mereka yang dekat dengan pembelian. Meskipun CPC lebih tinggi, RLSA bisa meningkatkan ROAS.
Manajemen anggaran kampanye juga penting dalam RLSA. Pengoptimalan rutin bisa mengurangi biaya akuisisi hingga 25%. Ini membuat penggunaan anggaran iklan lebih efisien.
Penyesuaian Bid Strategy
- Tingkatkan penawaran untuk audiens yang lebih mungkin konversi, seperti mereka yang pernah ke halaman produk.
- Gunakan target CPA atau ROAS sebagai strategi penawaran untuk efisiensi anggaran.
- Sesuaikan strategi penawaran berdasarkan data kinerja kampanye yang ada.
Manajemen Budget Kampanye
- Alokasikan anggaran lebih besar untuk kampanye RLSA yang ROAS terbaik.
- Lakukan pengujian A/B untuk menemukan kombinasi penawaran dan anggaran optimal.
- Pantau dan sesuaikan anggaran real-time berdasarkan perubahan perilaku konsumen.
Analisis ROI dan ROAS
Analisis kinerja kampanye RLSA Anda secara rutin. Perhatikan ROI dan ROAS. Gunakan wawasan ini untuk menyesuaikan strategi dan anggaran.
“Optimalisasi RLSA yang efektif dapat meningkatkan efisiensi anggaran iklan hingga 25% dan mendorong tingkat konversi yang lebih tinggi.”
Teknik Penargetan Kata Kunci untuk RLSA
Dalam dunia kampanye pencarian, penargetan ulang untuk pencarian berbayar sangat membantu. Ini karena Anda bisa menarget kata kunci yang tepat untuk pengguna yang sudah pernah ke situs Anda. RLSA memungkinkan Anda untuk menarget kata kunci lebih spesifik.
Dengan RLSA, Anda bisa menawarkan kata kunci yang lebih luas. Ini membuat penawaran Anda lebih agresif, terutama untuk kata kunci dengan nilai konversi tinggi. Ini sangat efektif karena menjual kembali kepada pelanggan lama lebih murah dan lebih mungkin berhasil.
Pengguna biasanya perlu 8-11 kali interaksi dengan situs Anda sebelum jadi pelanggan. Dengan penargetan ulang untuk pencarian berbayar, Anda bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Pengguna yang sudah kenal dengan situs Anda lebih mudah untuk melakukan konversi.
- Gunakan RLSA untuk menyesuaikan strategi kata kunci dan penawaran untuk pengunjung yang sudah pernah datang ke situs Anda.
- Manfaatkan RLSA untuk meningkatkan penawaran pada kata kunci dengan nilai konversi tinggi.
- Kombinasikan RLSA dengan Dynamic Search Ads (DSA) untuk memperluas jangkauan target yang familier dengan situs Anda.
“Memanfaatkan RLSA dapat meningkatkan ROAS (Return on Ad Spend) hingga 30%.”
Dengan teknik penargetan kata kunci yang tepat melalui RLSA, Anda bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Ini meningkatkan efisiensi anggaran dan memaksimalkan nilai dari pengguna yang sudah kenal dengan bisnis Anda.
Mengintegrasikan RLSA dengan Dynamic Search Ads
Remarketing Lists for Search Ads (RLSA) bisa memperkuat strategi pemasaran digital Anda. Untuk memaksimalkan kampanye RLSA, Anda bisa menggabungkannya dengan Dynamic Search Ads (DSA). Kombinasi ini sangat menguntungkan bagi bisnis online.
Konfigurasi DSA untuk RLSA
Integrasi RLSA dan DSA memungkinkan Google menyesuaikan iklan Anda berdasarkan situs web yang dikunjungi pengguna sebelumnya. Ini membuat iklan lebih personal dan relevan untuk audiens Anda. Anda bisa mengatur DSA untuk menargetkan pengguna yang sudah ada di daftar RLSA Anda.
Optimasi Performa Kampanye
Kombinasi RLSA dan DSA meningkatkan performa kampanye. Penelitian menunjukkan peningkatan iklan retargeting di hasil pencarian, click-through rate (CTR), dan konversi. Anda juga bisa menghemat biaya dengan penargetan yang lebih tepat.
Dengan menggabungkan kekuatan RLSA dan DSA, Anda bisa membuat kampanye yang lebih efektif. Pastikan untuk mengatur dan memperbaiki strategi ini dengan teliti untuk hasil terbaik.
Penyesuaian Pesan Iklan untuk Audiens Remarketing
Untuk meningkatkan peluang konversi, iklan harus sesuai dengan tindakan pengguna sebelumnya. Misalnya, iklan khusus bisa ditampilkan untuk mereka yang meninggalkan keranjang belanja. Ini membantu mereka kembali ke toko online Anda.
Pengiklan yang menggunakan penargetan ulang untuk pemasaran pencarian (RLSA) melihat peningkatan konversi 12%. Ini menunjukkan pentingnya iklan yang disesuaikan untuk audiens yang sudah dikenal.
- Maksimalkan penggunaan 8 headline yang fokus pada kata kunci (keyword) dan 7 headline yang menyoroti penawaran atau keunggulan produk Anda.
- Fokus pada manfaat produk atau layanan Anda, karena pelanggan lebih tertarik pada manfaat daripada fitur lainnya.
- Display Path memberikan kesempatan untuk meningkatkan relevansi iklan Anda; contoh: www.sepatumurah.com/sepatu-olahraga.
- Membuat lebih dari satu iklan per grup iklan dapat membantu dalam pengujian kreatif, optimasi kinerja, pengoptimalan pengeluaran, penyesuaian target, pencegahan kejenuhan, dan respons terhadap perubahan.
- Gunakan semua aset yang relevan, seperti ekstensi iklan, sitelink, dan testimoni pelanggan, untuk meningkatkan kemungkinan penggunaan iklan Anda.
- Hindari menggunakan bahasa terlalu rumit dan fokus pada bahasa yang mudah dipahami untuk tujuan pesan yang jelas.
- Sisipkan call to action yang jelas dalam iklan untuk mendorong pelanggan untuk melakukan tindakan yang diinginkan.
Dengan optimasi remarketing untuk iklan pencarian, Anda bisa membuat iklan yang lebih menarik. Ini meningkatkan konversi dan hasil kampanye Anda.
Mengukur Performa Kampanye RLSA
Memantau kampanye RLSA secara teratur sangat penting. Sebagai pengiklan, Anda harus menganalisis data untuk memahami audiens. Ini termasuk tingkat bounce dan durasi sesi.
Informasi ini membantu Anda mengoptimalkan iklan. Anda bisa membuat penawaran yang lebih efektif. Ini meningkatkan performa kampanye Anda.
Ada beberapa metrik penting untuk diperhatikan dalam mengukur performa kampanye remarketing lists for search ads atau iklan pencarian dengan daftar remarketing:
- Click-Through Rate (CTR): Menunjukkan seberapa banyak audiens yang tertarik dengan iklan Anda.
- Conversion Rate: Menunjukkan seberapa banyak pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan.
- Return on Ad Spend (ROAS): Perbandingan antara pendapatan dan biaya kampanye.
- Cost per Acquisition (CPA): Biaya untuk mendapatkan satu pelanggan baru.
Dengan menganalisis metrik-metrik ini, Anda bisa mengetahui efektivitas kampanye Anda. Anda bisa membuat penyesuaian untuk meningkatkan kinerjanya.
Penggunaan RLSA dapat meningkatkan ROI dengan memperbaiki konversi dan loyalitas pelanggan.
Anda juga bisa menganalisis perilaku audiens lebih lanjut. Ini termasuk durasi sesi dan interaksi dengan iklan. Informasi ini membantu Anda membuat strategi penargetan yang lebih baik.
Dengan memantau dan mengoptimalkan kampanye RLSA, Anda bisa meningkatkan efisiensi iklan. Ini menurunkan biaya per akuisisi dan meningkatkan konversi. Hal ini positif untuk pertumbuhan bisnis Anda.
Tips Memaksimalkan Konversi Melalui RLSA
Untuk meningkatkan konversi melalui kampanye iklan pencarian, ada beberapa strategi yang bisa diikuti. Salah satunya adalah melakukan uji coba A/B. Ini membantu menguji berbagai elemen dalam kampanye. Optimasi landing page juga penting untuk meningkatkan peluang konversi setelah pengguna mengklik iklan.
Strategi A/B Testing
Melalui A/B testing, pengiklan bisa menguji berbagai elemen dalam kampanye RLSA. Misalnya, mereka bisa menguji judul iklan, deskripsi, panggilan untuk bertindak, penempatan iklan, dan tampilan visual. Dengan membandingkan kinerja dua variasi, pengiklan bisa menemukan kombinasi yang paling efektif.
Data dan analisis yang konsisten penting untuk mengoptimalkan kampanye iklan pencarian. Ini membantu pengiklan terus meningkatkan kinerja kampanye.
Optimasi Landing Page
Optimasi landing page juga penting. Pengiklan harus memastikan landing page yang dituju pengguna setelah mengklik iklan dioptimalkan. Beberapa hal yang bisa diperhatikan antara lain:
- Memperjelas penawaran dan manfaat bagi pengguna
- Menyederhanakan proses konversi
- Mengoptimalkan pengalaman dan kecepatan loading halaman
- Memastikan keselarasan pesan antara iklan dan landing page
- Menerapkan strategi urgency dan scarcity untuk mendorong aksi segera
Dengan menggabungkan strategi A/B testing dan optimasi landing page, pengiklan bisa meningkatkan tingkat konversi. Ini efektif untuk kampanye iklan pencarian dengan targetkan pengunjung sebelumnya (RLSA).
Menghindari Kesalahan Umum dalam Kampanye RLSA
Memakai fitur RLSA untuk bisnis online memerlukan perhatian pada beberapa kesalahan umum. Kesalahan pertama adalah tidak membagi audiens dengan benar. Anda harus tahu siapa pelanggan Anda dan buat daftar remarketing yang tepat untuk mereka.
Jangan lupa untuk memperhatikan pengaturan penawaran (bidding) di kampanye RLSA. Sesuaikan penawaran berdasarkan apa yang audiens cari. Ini akan membuat iklan Anda lebih efektif dan meningkatkan ROI. Pastikan pesan iklan Anda juga sesuai dengan audiens yang ditarget.
Usahakan tidak terlalu banyak menarget audiens yang sama. Ini bisa membuat mereka merasa terganggu. Dengan memahami audiens Anda dan melakukan uji coba terus-menerus, Anda bisa menghindari kesalahan ini. Ini akan membuat kampanye strategi remarketing untuk iklan pencarian Anda lebih efektif. Dengan cara ini, Anda bisa menargetkan pelanggan kembali dengan iklan pencarian dengan hasil yang lebih baik.
David Antonny, COO di ToffeeDev dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang digital marketing, khususnya dalam Performance Marketing dan SEO. Juga salah satu Keynote Speaker di SEOCON 2019.