22 Maret 2018, ToffeeTalk ke-7 diadakan oleh ToffeeDev salah satu digital marketing agency dengan status Google Partner di Jakarta.
ToffeeTalk adalah sebuah wadah bagi umum untuk mempelajari segala sesuatu tentang digital marketing, baik dari yang mendasar maupun hingga lebih mendalam dari para pelaku digital marketing.
Pada acara ini, para pelaku digital marketing banyak membagikan kisah-kisah mereka terhadap apa yang telah mereka lakukan. Baik dari kegagalan hingga kesuksesan.
ToffeeTalk ini tidak hanya kedatangan tamu pembicara dari segi bisnis B2B (business to business), bahkan terkadang ada pelaku bisnis B2C (business to customer).
Jadi bagi teman-teman yang ingin belajar terus menerus mengenai digital marketing, bisa mengikuti acara ToffeeTalk ini. Acara ini gratis loh tidak dipungut biaya apapun.
Seperti yang kita ketahui, cakupan dari digital marketing sendiri begitu luas. Nah pada acara ToffeeTalk ini memiliki topik tersendiri pada setiap episodenya.
Pada acara yang telah berlangsung ke 7 kali ini, tepatnya di 22 Maret 2018, ToffeeTalk membicarakan tentang 2 platform paling besar yang kita gunakan dalam mengembangkan bisnis kita secara digital. Platform tersebut adalah Google dan Facebook.
So, topik yang diambil adalah Google VS Facebook, manakah yang lebih efektif?
Pada kesempatan itu saya membahas secara dasar tentang pemasaran menggunakan Facebook dan Bpk. Edgart Hartono selaku CEO dari PromoNavi membahas tentang pemasaran dengan Google.
Salah satu perbedaan paling mendasar antara Google dan Facebook adalah periklanan Google sifatnya adalah permintaan, orang melakukan pencarian atas kebutuhan yang mereka inginkan. Sedangkan Facebook berdasarkan penawaran, para pemasar memberikan tawaran yang menarik atas produk / jasa mereka bagi para pengguna Facebook.
Lalu banyak audience yang sibuk bertanya, saya harus menggunakan platform yang mana? Efektif Google atau Facebook?
Jawabannya adalah lihatlah industri bisnis Anda, apakah bisnis Anda B2B, B2C atau B2G? Dan yang paling penting adalah Target Audience Anda. Dimanakah calon klien / pembeli Anda berada? Mereka menggunakan platform yang mana?!
Sebagai contoh Anda memiliki perusahaan jasa dengan target B2G (Business to Goverment), manakah yang akan Anda pilih? Google atau Facebook?
Melihat penjelasan saya sebelumnya, Google sifatnya permintaan dari orang dan Facebook lebih ke arah menawarkan. Akan lebih efektif apabila kita menggunakan pemasaran pada Google dibandingkan Facebook untuk kasus ini. Karena tidak mungkin kita dapat meraih orang yang tepat (pemerintahan) pada Facebook sesuai jasa yang Anda miliki.
Berbeda dengan Google, apabila orang pemerintahan membutuhkan satu vendor jasa bisnis tertentu, mereka bisa melakukan pencarian vendor yang menawarkan jasa yang mereka butuhkan.
Jadi salah satu kunci digital marketing adalah penggunaan platform yang tepat agar lebih efektif dalam melakukan pemasaran digital. Jangan sampai karena ingin ikut-ikutan trend, Anda menjadi salah memanfaatkan biaya marketing Anda.
Semoga teman-teman dapat terus belajar tentang Digital Marketing yang semakin berkembang dan ilmu digital marketing ini tidak ada yang pasti dan kita harus terus berinovasi dalam kegiatan marketing.
Video ToffeeTalk ke-7 ini dapat di tonton dibawah ini atau bisa kunjungi langsung channel Youtube ToffeeDev.
David Antonny, COO di ToffeeDev dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang digital marketing, khususnya dalam Performance Marketing dan SEO. Juga salah satu Keynote Speaker di SEOCON 2019.