Mungkin Anda sudah tahu. Pengguna Facebook tahun 2021 mencapai 2,850 miliar1. Ini menunjukkan kekuatan iklan di media sosial. Saat memilih iklan digital, Google Ads atau Facebook Ads, bisa jadi sulit2. Setiap platform punya kelebihan dan kekurangan, mulai dari cara menjangkau audiens hingga biaya dan efektivitas pemasaran.
Google Ads, dulunya Google Adwords, menawarkan iklan di tempat seperti YouTube dan Google Maps2. Sementara, Facebook Ads lebih di platform media sosial seperti Facebook dan Instagram2. Agar bisa pilih yang tepat, kita perlu pelajari lebih dalam tentang masing-masing.
Dengan Google Ads, Anda bisa menargetkan audiens spesifik, bahkan berdasar kata kunci yang mereka cari2. Sedangkan Facebook Ads menawarkan target yang didasarkan pada data sosial mereka2. Dari sisi pelaporan juga, Google Ads lebih fleksibel dibandingkan Facebook Ads, dengan opsi integrasi ke Google Data Studio2.
Jadi, mana yang lebih baik? Ketika memilih antara Google Ads dan Facebook Ads, perlu pikirkan target audiens dan tujuan bisnis. Anggaran juga jadi faktor penting. Yuk, kita pelajari lebih lanjut tentang platform ini, dan bagaimana keduanya bisa menolong bisnis kita tumbuh.
Apa Itu Google Ads?
Google Ads adalah cara agar iklan Anda muncul di Google. Dahulu dikenal sebagai Google AdWords, ia memakai Google untuk menjangkau audiens yang sesuai. Ini karena iklan ditawarkan hanya kepada yang mencari yang berkaitan dengan produk Anda.
Fungsi Google Ads
Google Ads membuat iklan Anda terlihat ketika orang mencari di Google. Dengan banyaknya pencarian tiap detik, Anda bisa dengan mudah mencapai orang ramai. Ini memungkinkan Anda untuk menyasar dengan efisiensi tinggi3.
Kelebihan Google Ads
Sebuah kelebihan iklan google adalah target audiens yang spesifik. Iklan bisa tayang di YouTube, Gmail, hingga Google Maps. Plus, Anda bisa melihat laporan iklan secara terinci dengan Google Data Studio3. Google Ads juga bersifat konversi-fokus, cocok untuk bisnis yang ingin segera meningkatkan penjualan4.
Kekurangan Google Ads
Google Ads memang lebih mahal dibandingkan Facebook Ads. Biayanya tergantung pada kata kunci, yang populer biasanya lebih mahal. Biaya per klik rata-rata bisa mencapai lebih dari $100, tapi itu tergantung pada banyak faktor5.
Namun, pembayaran Google Ads terbatas pada Paypal dan kartu kredit. Ini bisa menjadi kesulitan bagi sebagian orang. Jadi, ada pertimbangan-pertimbangan yang perlu dipikirkan sebelum memilih platform iklan yang pas untuk bisnis3.
Saat memikirkan perbandingan iklan google dan iklan facebook, penting juga melihat perbandingan biaya iklan google vs iklan facebook. Menentukan platform mana yang terbaik sesuai dengan tujuan bisnis Anda adalah langkah bijak.
Apa Itu Facebook Ads?
Facebook Ads adalah alat periklanan pada Facebook. Dari 2.7 miliar pengguna, Anda bisa menjangkau banyak orang6. Anda bisa memperkenalkan merek kepada orang yang berminat dengan produk Anda.
Fungsi Facebook Ads
Ini membantu bisnis berinteraksi dengan pelanggan. Anda dapat menargetkan iklan ke orang berdasarkan minat dan demografi6. Facebook Ads menjadikan hubungan bisnis lebih dekat dengan pelanggan potensial.
Kelebihan Facebook Ads
Kelebihannya termasuk mudah menjangkau pasar yang cocok. Facebook kumpulkan data untuk menarget minat dan demografi. Anda juga bebas atur budget iklan6.
Kekurangan Facebook Ads
Namun, iklan ini mungkin tidak mengubah minat menjadi penjualan. Terkadang iklan tak sesuai minat orang, kurangi efektivitas kampanye Anda7. Kompetisi yang ramai dan jangkauan organik yang sedikit juga jadi tantangan7.
Tips: Bandingkan biaya iklan Google dan Facebook untuk strategi pemasaran online bisnis Anda.
Perbedaan Google Ads dan Facebook Ads
Google Ads dan Facebook Ads adalah platform iklan online terkenal. Marketer sering memilih salah satunya. Mereka berbeda pada beberapa aspek yang bisa mempengaruhi kecocokan untuk bisnis Anda.
Lokasi Iklan
Iklan Google Ads tampil di mesin pencari dan situs mitranya, termasuk YouTube. Sedangkan iklan Facebook Ads, atau Meta Ads, terbatas di Facebook dan Instagram. Keputusan antara keduanya bisa dipengaruhi oleh aktivitas audiens Anda di platform tersebut.8
Sistem Targeting
Google Ads mengandalkan kata kunci pencarian pengguna untuk menargetkan audiensnya. Itu membantu menjangkau orang berdasarkan kata kunci, geografi, dan minat8. Facebook Ads, sebaliknya, menawarkan target yang spesifik, seperti hasil profiling demografis dan minat7.
Kedua platform ini menggunakan model PPC dalam strategi iklan8.
Brand Awareness
Google Ads membantu membangun brand awareness saat pengguna mengklik iklan. Mereka lalu diarahkan ke landing page7. Sementara di Facebook, brand awareness tumbuh melalui tampilan reguler dalam feed. Ini berkat gambar dan video yang menarik di konten7.
Dalam memilih antara dua, pertimbangkan model yang paling efektif untuk memperkuat brand awareness bisnis Anda.
Sistem Targeting yang Berbeda
Google Ads dan Facebook Ads punya cara khusus dalam menjangkau calon konsumen. Perbedaan ini memberikan kesempatan unik untuk mencapai tujuan iklan. Kita harus tahu cara kerja masing-masing platform agar bisa mendapatkan hasil terbaik.
Targeting Google Ads
Dengan Google Ads, iklan Anda bisa muncul di hasil pencarian Google. Ini berarti iklan Anda nampak ketika orang mencari produk yang serupa. Cara ini sangat tepat untuk usaha yang ingin diakses oleh orang-orang yang sedang mencari produk atau layanan seperti yang Anda tawarkan9.
Google Ads menerapkan sistem Pay-Per-Click. Artinya, Anda hanya bayar kalau ada yang benar-benar tertarik dan mengklik iklan. Ini strategi yang efektif untuk mendatangkan orang yang punya minat langsung pada yang Anda tawarkan10.
Google Ads membantu meningkatkan kesadaran orang terhadap merek Anda. Menggabungkan iklan di Google Ads dan Facebook Ads bisa menghasilkan kampanye iklan yang lebih kuat lagi untuk bisnis Anda11.
Targeting Facebook Ads
Facebook Ads menunjukkan iklan Anda pada orang berdasarkan informasi pribadi dan minat. Ini membuat iklan terasa lebih pribadi bagi pengguna, sesuai dengan apa yang mereka sukai atau butuh10.
Facebook Ads bisa memanfaatkan jejaring sosial dan testimoni orang untuk promosi. Meski lebih tertarget, biaya dapat naik jika banyak yang mengklik. Jadinya, biaya perolehan pelanggan berkemungkinan lebih tinggi dibanding di Google Ads9. Namun, kontrol anggaran yang lebih fleksibel menjadikan Facebook Ads pilihan yang menarik untuk bisnis-bisnis tertentu10.
Kuncinya, pilih strategi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Mengerti apa yang membuat Google Ads dan Facebook Ads unik akan bantu kita maksimalkan iklan. Tujuan dan sasaran bisnis harus menjadi panduan utama dalam menentukan cara promosi11.
Biaya Iklan Google Ads vs Facebook Ads
Ketika membandingkan biaya iklan di Google dan Facebook, banyak hal perlu diingat. Di Indonesia, biaya per klik di Google Ads berkisar. Untuk iklan Pencarian Google, mulai dari Rp800. Sedangkan untuk iklan Tampilan Google, sekitar Rp150, dan iklan Video Google Rp30 per tayangan12. Sedangkan di Facebook, biaya iklan bisa mulai dari sekitar $1 or sekitar Rp15.000 per hari13. Secara keseluruhan, biaya iklan di Facebook cenderung lebih murah dibanding Google.
Kemudian, Facebook Ads menawarkan biaya iklan per tayangan yang terjangkau. Misalnya, biaya iklan Instagram adalah antara Rp37.987 dan Rp53.182 per 1000 tayangan13. Sementara Google Ads menggunakan model biaya yang berbeda seperti CPC, CPM, dan CPV. CPC di Google bisa berubah-ubah, tergantung kata kunci dan industri, tapi sering lebih mahal daripada Facebook12. Google Ads juga memberi banyak kemampuan targeting, termasuk menargetkan berdasarkan pencarian14.
Perbandingan biaya antara Google dan Facebook tidak cuma tentang biaya per klik atau tayangan saja. Facebook Ads memberi kesempatan untuk membidik pengguna berdasarkan minat dan usia mereka dengan biaya lebih murah14. Keleluasaan ini bisa sangat penting untuk menemukan iklan mana yang efektif untuk bisnismu.
Perbedaan lain adalah efektivitas biaya pengambilan pelanggan (Cost per Acquisition atau CPA). Meski CPC di Google cenderung lebih mahal, dengan optimasi yang tepat, CPA bisa lebih murah. Di sisi lain, biaya per tayangan Facebook Ads lebih terjangkau, tapi CPA mungkin kurang efisien tergantung pada tujuan bisnismu1312.
Mana yang Lebih Efektif untuk Bisnis Anda?
Untuk memilih antara Google Ads dan Facebook Ads, perlu dipahami efektivitas keduanya dalam aspek berbeda. Google Ads dipakai sekitar 40,000 kali setiap detik, lebih dari 3 miliar kali sehari6. Sebagai perbandingan, Facebook punya 2,7 miliar pengguna bulanan6, sampai 62% akun di Indonesia15.
Google Ads menguasai pasar search engine dengan pangsa hingga 90%15. Mereka melayani lebih dari 3,5 miliar hasil pencarian sehari16. Sementara itu, Facebook Ads bisa menarik pengguna dari seluruh dunia16. Mereka juga memiliki fitur penargetan khusus, seperti usia dan lokasi16.
Dari segi biaya, iklan Facebook Ads seringkali lebih terjangkau daripada SEM15. Facebook juga menyimpan data pengguna, termasuk info pribadi, seperti tanggal lahir dan minat6. Dibandingkan iklan sosial media, SEM atau Google Ads sering memberikan konversi lebih besar15, walaupun harganya lebih mahal per klik15.
Menilik efektivitas, Facebook Ads bagus untuk brand awareness. Sedangkan Google Ads lebih baik untuk mendongkrak penjualan langsung16. Pilih platform yang sesuai, tergantung tujuan bisnis Anda, apakah ingin branding atau konversi.
Strategi Iklan: Google Ads vs Facebook Ads
Mencari strategi iklan yang tepat sangat penting. Google Ads dan Facebook Ads menawarkan banyak kelebihan. Untuk memilih, kita perlu memahami perbedaan antara keduanya17.
Strategi di Google Ads
Google Ads membidik keyword dengan niat beli tinggi. Ia menawarkan iklan di YouTube dan Gmail juga. Ini memperbolehkan iklan tepat mengenai apa yang dicari orang17.
Google Ads punya lebih dari 3,5 miliar pencarian setiap hari. Inilah mengapa ia adalah platform PPC terbesar di dunia18. Google Ads juga punya iklan teks dan display yang kreatif6.
Tapi, biaya iklan di Google Ads umumnya lebih mahal dari Facebook Ads17.
Strategi di Facebook Ads
Facebook Ads fokus pada membuat konten menarik. Mereka lebih suka iklan berupa carousel atau video. Facebook punya lebih dari 2,7 miliar pengguna bulanan6.
Data pengguna di Facebook sangat lengkap. Ini memungkinkan iklan disasar dengan sangat tepat6. Keuntungannya, Facebook Ads sering kali lebih murah dari Google Ads17.
Kita juga bisa menargetkan “Look a Like Audience”. Ini berarti kita bisa mencapai orang serupa dengan pelanggan kita18.
Ketika mengambil keputusan, pertimbangkan situasi dan tujuan bisnis Anda. Google Ads baik untuk mencari yang spesifik dan jangkauan yang luas. Sementara itu, Facebook Ads lebih cocok untuk berinteraksi langsung dan membangun kesadaran merek melalui kreativitas dan demografi17.
Mengerti keunggulan Google Ads dan Facebook Ads sangat membantu. Dengan pengetahuan ini, kita bisa mengembangkan strategi iklan yang sesuai dan sukses17.
Analisis Konversi Iklan
Penting paham beda Google Ads dan Facebook Ads untuk iklan lo. Google Ads fokus pada kata kunci dan lokasi19. Sementara Facebook Ads targetkan demografi, minat, dan cara pengguna19.
Google Analytics di Google Ads dan Facebook Pixel di Facebook Ads sangat bermanfaat. Ini memantau serta analisis performa iklan kita dengan baik19. Mereka juga punya kontrol anggaran yang fleksibel untuk ubah atau stop iklannya20.
Google Ads biasanya lebih mahal per klik dibanding Facebook Ads19. Tapi, keduanya bayar hanya saat iklan diklik20. Google Ads mencapai banyak orang tiap hari, lebih dari 3.5 miliar kali20. Sementara Facebook Ads bisa meningkatkan kesadaran merek lewat target demografi di Indonesia20.
Penggunaan teknologi kayak PPC dan CPM di Google Ads, serta CPC dan otomatisasi tawaran di Facebook Ads, itu juga penting1921. Evaluasi ROI akan bantu pilih platform yang efektif buat bisnis19.
Pilah platform tergantung pada jenis bisnis, anggaran, dan siapa target pasarnya21. Gabungan keduanya mungkin jadi strategi online terbaik untuk banyak perusahaan21.
Keunggulan Membangun Brand dengan Google Ads
Google Ads adalah cara hebat untuk membangun brand di internet. Itu karena Anda bisa target pasar berdasarkan kata kunci spesifik. Dengan mengendalikan biaya iklan, Anda bisa sampai ke audiens yang tepat dengan lebih mudah. Iklan Anda akan muncul di hasil pencarian Google dan situs terkait, membuat brand Anda lebih mudah ditemukan22.
Anda dapat merasakan manfaatnya dibanding Facebook Ads. Iklan di Google Ads punya kesempatan lebih besar untuk diklik. Itu karena pilihan kata kunci yang lebih tepat membuat orang yang melihat iklan lebih tertarik untuk mengklik dan terlibat dalam konten iklan Anda.
Biaya iklan Google Ads berdasarkan biaya per klik dan persaingan kata kunci23.
Google Ads juga memberi kemudahan dalam mengatur anggaran bulanan. Anda bisa menyesuaikan jumlah uang yang ingin digunakan atau harga penawaran iklan. Ini penting untuk mendapatkan hasil iklan yang maksimal dengan biaya yang efisien22.
Jika dibandingkan dengan Facebook Ads, Google Ads lebih cocok untuk menjangkau orang yang sedang mencari info. Mereka yang melihat iklan Anda mungkin sudah siap membeli. Iklan Google Ads membuat brand Anda terlihat sebagai pilihan terbaik dalam pencarian, meningkatkan peluang konversi22.
Google Ads juga menawarkan data analisis iklan yang komplit. Ini sangat berguna bagi bisnis yang ingin meningkatkan strategi iklan. Analisis yang ketat bisa membantu optimalisasi iklan berdasarkan data yang akurat dan berarti22.
Keunggulan Membangun Brand dengan Facebook Ads
Facebook Ads dan Google Ads adalah besar di dunia24. Marketer suka membandingkan keduanya untuk mencapai hasil terbaik24. Dengan Facebook Ads, Anda bisa targetkan audiens berdasarkan banyak kriteria. Misalnya, minat, perilaku, dan lokasi mereka24. Ini membuat pesan brand Anda jadi lebih personal dan relatable.
Keunggulan lain dari Facebook Ads adalah iklan yang sering muncul di feed pengguna. Ini meningkatkan keterlibatan mereka dan mungkin meningkatkan konversi jual25. Berbeda dengan Google Ads, iklan Anda di Facebook akan selalu ada, terlepas dari kata kunci25.
Facebook Ads menawarkan ROI yang bagus dan opsi iklan yang lebih terjangkau bagi bisnis kecil26. Dan dengan 1,55 miliar pengguna aktif bulanan, jangkauan iklan Anda jadi sangat luas26.
Memilih Facebook Ads bisa jadi strategi hebat untuk tumbuh, baik di tingkat lokal atau global25. Pilihan antara Facebook dan Google Ads tergantung pada sasaran pasar dan anggaran Anda25.
Kesimpulan
Memilih antara Google Ads dan Facebook Ads tergantung pada kebutuhan bisnis. Google Ads gesit menjangkau pengguna yang cari hal tertentu27. Ini membantu targetkan pengunjung dengan presisi. Ia juga mencapai pengguna di seluruh dunia28. Sementara itu, Facebook Ads lebih ekonomis dan menempatkan iklan berdasarkan demografi pengguna, seperti umur dan kesukaan28.
Jika tujuan Anda adalah menargetkan mereka yang sudah menunjukkan minat pada bisnis, Facebook Ads pas. Ia punya fitur Custom Audiences menyesuaikan target iklan27. Sementara Google Ads bekerja baik untuk mencari mereka yang cari produk spesifik. Sistem penawaran tinggi berbasis relevansi dan kualitas membantu bisnis Anda27.
Google Ads menyediakan banyak opsi iklan dari yang tekstual hingga display29. Ia juga fokus pada mengoptimalkan kualitas dan strategi penawaran iklan29. Facebook Ads lebih simpel dalam strategi penawaran iklan. Ditambah, iklannya lebih mengena berdasarkan minat pengguna29. Ternyata, mempertimbangkan perluasan dalam beriklan dan memahami target pasar sangat penting dalam memilih mana yang terbaik untuk promosi Anda.
David Antonny, COO di ToffeeDev dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang digital marketing, khususnya dalam Performance Marketing dan SEO. Juga salah satu Keynote Speaker di SEOCON 2019.